Cipatat Bandung Barat , 3 Pemudik Tewas Tertimpa Tangki Minyak

 

Cipatat Bandung Barat , 3 Pemudik Tewas Tertimpa Tangki Minyak


Tiga orang pemudik tewas setelah sepeda motor yang mereka naiki ditabrak oleh truk tangki minyak sawit di Jalan Cipatat, Kampung Tagogmunding, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat pada hari Minggu, tanggal 7 April 2024. Selain menyebabkan kehilangan nyawa, peristiwa tersebut juga mengakibatkan minyak tumpah dan tercecer di area persimpangan jalan tersebut. 



Menurut pengamatan yang dilakukan pada hari Minggu siang, bekas tumpahan minyak karena kecelakaan masih terlihat di jalan yang menghubungkan Bandung dan Cianjur. Agar tidak slip, minyak yang tumpah diberi taburan sejenis serbuk kapur. Berdasarkan keterangan polisi di tempat kejadian, kejadian tersebut terjadi sekitar jam 1.07 WIB. Jalan sepanjang sekitar satu kilometer juga terpapar tumpahan minyak yang diakibatkan oleh kendaraan yang melintas. Pada saat yang sama, A selaku Kepala Dinas Perhubungan KBB, A. Fauzan Azima mengatakan bahwa pada mulanya truk bergerak dari Bandung ke Cianjur. Truk mengalami kecelakaan dan berbelok tajam sehingga menabrak sisi jalan dan terbalik. 


Sayangnya, truk tersebut juga menabrak sepeda motor dan mengakibatkan kematian tiga orang. Di sisi lain, pengemudi truk mengalami cedera. Tetap ada investigasi yang sedang berlangsung untuk menemukan sebab kecelakaan truk tersebut. Fauzan menyatakan bahwa tindakan untuk mengatasi tumpahan minyak di jalan dilakukan secara kolaboratif dengan partisipasi masyarakat, TNI, dan Polri. Langkah yang diambil meliputi penyebaran kapur dan pecahan kayu. Fauzan mengatakan bahwa sebelumnya Damkar, tim pemadam kebakaran, telah menyemprotkan air pada malam hari. Pada sekitar pukul 9.30 WIB, kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan juga diperolehkan dengan cara dipindahkan. 


Proses pemindahan memaksa kendaraan berhenti selama sekitar setengah jam hingga 45 menit. Biodata dari individu yang meninggal dunia Ade Nur, yang berusia 62 tahun, mengungkapkan bahwa tiga anggota keluarganya telah meninggal dalam insiden tersebut. Dalam kelompok ini terdapat tiga anggota, yaitu Dede, yang berusia 50 tahun, Yasmin, yang berusia 10 tahun, dan Sopia, yang berusia 8 tahun. Dede adalah orang tua dari Yasmin dan Sopia. Ade adalah anak dari Dede. Awalnya, Dede dan kedua anak perempuannya pergi ke Warungtiwu dengan mengendarai sepeda motor untuk merayakan Hari Raya di rumah keluarga istrinya, yang bernama Elis dan berusia 45 tahun. 


Mereka meninggalkan rumah mereka di Ciganitri. Sementara itu, istri tetap tinggal di rumah mereka yang ditinggalkan terlebih dahulu. Elis dijadwalkan akan diambil kembali setelah mereka tiba di Warungtiwu. Ade menyatakan bahwa setiap tahun saat Lebaran, mereka biasanya suka berkumpul di tempat tersebut. Ia menyatakan bahwa setelah merayakan Idul Fitri di Warungtiwu, Dede juga berencana untuk mengunjungi keluarganya di Tasikmalaya. Namun, harapan tersebut sirna setelah motor yang digunakan oleh Dede dan dua putrinya malah bertabrakan dengan truk saat mereka dalam perjalanan pulang ke rumah keluarga istrinya. Pada hari Minggu siang, ketiga orang yang menjadi korban kemudian dimakamkan di pemakaman keluarga yang terletak di area Warungtiwu. 



Post a Comment

Silahkan Berikan Komentar Anda !

Previous Post Next Post

Contact Form