 |
| Kelompok kesenian Temanggung terima Dana Hibah sebesar Rp10,5 miliar |
Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pemerintah telah membagikan bantuan dana sebesar Rp10,5 miliar kepada 250 kelompok seni. Di Temanggung, pada hari Selasa 30 April 2024, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung, Hendra Sumaryana, mengucapkan rasa terima kasih kepada Bupati dan DPRD Kabupaten Temanggung yang telah memberikan perhatian terhadap seni budaya kita melalui pemberian dana hibah.
Dia mengungkapkan bahwa dana hibah tersebut diberikan kepada sejumlah kelompok budaya, termasuk seni kuda lumping, rebana, topeng ireng, warokan, soreng, kubro siswo, gedruk, angklung, bangilun, hadroh, ayun-ayun, qosidah, dan drumband. "Dengan memberikan hibah dana ini, pemerintah dan DPRD Kabupaten Temanggung menunjukkan perhatian terhadap kemajuan kebudayaan di daerah tersebut," tuturnya.
Ia memberikan pesan kepada orang yang menerima dana hibah agar menggunakan dana tersebut dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan dan aturan yang berlaku. Dikatakan bahwa pihak kami tidak memiliki tujuan tertentu dan tidak akan menerima imbalan apa pun terkait dengan dana hibah ini. Tujuan utama kami hanya untuk mendukung kemajuan kelompok kesenian yang ada. Dengan demikian, ia menyatakan bahwa penting untuk memastikan keberlanjutan penggunaan dan pemanfaatan dana hibah setelah diberikan alat yang sesuai. Dia menginginkan adanya lebih banyak peluang bagi kelompok kesenian untuk tampil dan mendorong perkembangan kesenian daerah.
Penjabat Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo, mengumumkan pada hari Selasa bahwa pemerintahannya telah memberikan bantuan keuangan kepada para seniman dan budayawan di Kabupaten Temanggung. Bantuan ini mencakup sebanyak 250 pelaku seni, dengan total anggaran sebesar Rp10,5 miliar. "Tujuan dari pemberian hibah ini adalah untuk memberikan dukungan kepada para pelaku seni dalam upaya penguatan mereka."
Menurutnya, penggunaan sumber daya dan fasilitas yang memadai sangat penting untuk menjaga dan mempertahankan warisan budaya kita agar tidak ketinggalan zaman. Di zaman teknologi informasi yang berkembang pesat saat ini, perkembangannya luar biasa. Itulah mengapa Pemerintah Kabupaten Temanggung memberikan dana hibah setiap tahunnya guna melestarikan kebudayaan. "Dia berharap agar dana tersebut segera dimanfaatkan dan di masa depan, kita akan mengadakan pertunjukan budaya baik di tingkat kabupaten maupun tingkat nasional," ujarnya.