Melihat Kembali Masjid 'Joko Widodo' di Abu Dhabi UEA |
Selain memberikan nama Jalan Joko Widodo di Abu Dhabi pada tanggal 19 Oktober 2020, pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) telah melakukan pembangunan sebuah masjid yang diberi nama Joko Widodo (Jokowi) .
Pada bulan Oktober 2023, telah diresmikan pembangunan sebuah masjid yang diperkirakan mampu menampung sekitar 2.500 hingga 3.000 jemaah. "Menurut Dubes RI untuk UEA, Husin Bagis, bangunan ini akan menjadi masjid terbesar di Jalan Joko Widodo, yang dulunya dikenal sebagai Jalan Al Ma'arid Street."
Dia mempunyai keinginan bahwa orang Indonesia akan menjadi imam di masjid tersebut di masa depan. Karena mayoritas masjid di UEA dihadiri oleh orang-orang asal Pakistan, Bangladesh, dan Maroko, selain dari penduduk lokal.
Walau begitu, Indonesia menjadi rumah bagi mayoritas umat Islam di dunia. Saat ini, hanya terdapat 70 orang WNI yang menjabat sebagai imam. Husin Bagis berharap dalam waktu yang akan datang, jumlah imam yang menjadi hafiz di masjid-masjid di UEA dapat mencapai dua ratus orang.
Pada awalnya, Masjid Jokowi adalah sebuah masjid berukuran kecil. Oleh Pemerintah UEA kemudian direnovasi dan diperbesar dari rencana awal dengan kapasitas antara 1.000 hingga 2.000. Namun, Sheikh Mohammed Bin Zayed kemudian mengubah kapasitasnya menjadi 2.500-3.000 orang, agar terlihat lebih besar dan mewah.
Masjid tersebut didanai secara penuh oleh pemerintah UEA dan berlokasi di atas tanah seluas kurang lebih 3.766 meter persegi.