Pangkalan militer di Irak: satu tewas dan delapan luka-luka |
Pasukan militer Irak mengabarkan adanya pesawat tanpa awak atau pesawat jet yang tidak terdeteksi, tetapi bagi kelompok Pasukan Mobilisasi Populer (PMF), aliansi milisi yang berhubungan dengan Iran yang beroperasi di pangkalan tersebut, hal tersebut dianggap sebagai serangan udara.
Koalisi milisi Irak yang berhubungan dengan Iran, yang dikenal sebagai Pasukan Mobilisasi Populer (PMF), mengklaim bahwa serangan udara telah melanda pangkalan militer Kalsu yang mereka kuasai hari Sabtu lalu. Ledakan yang terjadi dalam serangan tersebut mengakibatkan satu orang tewas dan 8 orang yang terluka dalam insiden tersebut.
Tidak diketahui dengan pasti siapa yang bertanggung jawab atas serangan yang diduga terjadi setelah dugaan serangan Israel di Iran. Namun, beberapa pejabat milisi PMF menuduh pasukan AS sebagai pelaku serangan tersebut.
Pada tahun 2011, pangkalan Kalsu dialihkan ke pasukan Irak setelah sebelumnya dioperasikan oleh pasukan Amerika. AS mengumumkan bahwa mereka belum melakukan serangan udara di Irak. Menurut laporan dari pasukan Irak, tidak ada penemuan drone atau pesawat jet di wilayah pangkalan militer Kalsu.