 |
| Penyerahan & Tuntaskan Draf Kesimpulan Sengketa Pilpres 2024 |
Sidang pemeriksaan mengenai sengketa Pemilihan Presiden 2024 yang melibatkan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud telah selesai dilakukan oleh Mahkamah Konstitusi `MK`. Selanjutnya, Mahkamah Konstitusi melakukan pertemuan Permusyawaratan Hakim `RPH` dan memberikan hasil kesimpulan.
Sidang pemeriksaan telah dilaksanakan pada tanggal 14 April 2024 setelah berlangsung selama periode 27 Maret hingga 5 April 2024. Selanjutnya, Mahkamah Konstitusi (MK) meneruskan dengan Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) yang dimulai pada tanggal 6 April 2024 sampai mendekati saat pembacaan putusan. Namun, dalam situasi tersebut, MK memberikan peluang kepada Pemohon, Pihak Terkait, serta KPU untuk mengemukakan kesimpulan mereka. akan disampaikan dalam waktu dekat. akan dilaksanakan pada Selasa, 16 April 2024 hingga pukul 16.00 WIB paling lambat.
Para pihak memiliki kesempatan untuk menjelaskan kesimpulan yang mereka simpulkan dari setiap tahapan yang terjadi dalam sidang. Kita dapat menunggu sampai tanggal 16 April untuk bertemu kembali, seperti yang diucapkan oleh Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih pada Jumat 5 April 2024. Enny menyebutkan bahwa pada saat ini MK sedang melaksanakan RPH. Menurut pendapatnya, tidak ada masalah dengan mengemukakan kesimpulan di tengah RPH.
Dalam rencana pelaksanaan harian (RPH), Enny menjabarkan bahwa hakim mengungkapkan pendapatnya sendiri terhadap permintaan dari para pihak yang mengajukan. Namun, Enny masih belum yakin mengenai mekanisme yang akan digunakan untuk mengambil keputusan jika hakim tak bisa mencapai kesepakatan yang bulat.
Informasi bahwa hanya 8 orang Hakim Konstitusi yang bertanggung jawab dalam menangani perselisihan dalam Pilpres 2024. Anwar Usman, Hakim Konstitusi, tidak terlibat dalam penanganan perselisihan Pilpres.