Perbaikan Tol Bocimi yang Longsor Dikebut, selesai 3 Hari |
Pemulihan dan perbaikan ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi, yang mengalami kerusakan karena longsor, dilakukan dengan target penyelesaian dalam waktu tiga hari. Masyarakat diharapkan tetap bisa melalui jalur tersebut selama musim mudik lebaran ini. Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyatakan bahwa permintaan khusus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, juga mencakup perbaikan jalan tersebut.
"Keterangannya di Bandung pada tanggal 5 April 2024 menyatakan bahwa Pak Menteri PUPR meminta perbaikan yang harus segera dilakukan dalam waktu tiga hari." Bey menjelaskan bahwa meskipun akan diperbaiki dalam waktu tiga hari ke depan, Tol Bocimi Seksi 2 masih belum dapat dilalui dari dua arah. Saat ini, hanya ada satu jalur yang dapat digunakan untuk melintas dari Jakarta ke Sukabumi sementara ini di ruas jalan tersebut. "Meskipun tidak dapat digunakan untuk dua arah, jadi hanya ada satu arah menuju Sukabumi," katanya. Bey menegaskan bahwa sebelum menjadikan Selasa 8 April 2024 sebagai tanggal yang dapat dilalui oleh kendaraan, ada beberapa hal yang perlu dipastikan. sebelumnya akan dilakukan pengujian kecocokan Tujuan utama adalah untuk memberikan perasaan kedamaian dan kenyamanan bagi masyarakat.
"Dalam waktu dekat, pada hari Senin ataupun Selasa pekan depan, akan dilakukan pembukaan. Namun sebelum itu, akan dilakukan penilaian terlebih dahulu terkait kecocokan dan kehandalannya," kata Bey. Sebelumnya, Bey dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, PUPR, Basuki Hadimuljono melihat langsung kejadian tanah longsor di Tol Bocimi Seksi 2, di lokasi KM 64 plus 600 A arah Jakarta ke Sukabumi. Di samping mengatasi keruntuhan di Tol Bocimi, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat bersama Balai Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Sukabumi juga akan melakukan perbaikan pada rute alternatif yang rusak.
Dalam rangka menghindari kemacetan di jalan utama akibat tol Bocimi Seksi 2 yang belum dapat dilalui dua arah, langkah ini diambil. Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat juga melakukan kerja sama dengan Kementerian PUPR, terutama balai yang berada di Sukabumi, dalam upaya memperbaiki jalan alternatif. Jadi kita harus menghindari situasi di mana ada kemacetan di jalan utama dikarenakan adanya bencana di Tol Bocimi," ujar Bey.