Prabowo Subianto : Himbauan kepada Seluruh Pendukungnya |
Prabowo Subianto, meminta agar para pendukungnya tidak mengadakan demonstrasi damai di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari ini, yaitu Jumat (19/4). "Saya menghimbau dengan tulus kepada semua warga Indonesia, terutama kepada 96,2 juta pendukung pasangan Prabowo-Gibran, untuk tidak melakukan tindakan apapun di sekitar bangunan Mahkamah Konstitusi atau di lokasi lainnya," ujar Prabowo dalam rekaman video pada hari Kamis (18/4).
Prabowo menjelaskan bahwa ia mengeluarkan imbauan tersebut dengan tujuan untuk menjaga kondisi demokrasi agar tetap damai dan memelihara persatuan serta keutuhan seluruh masyarakat Indonesia. Dia menghimbau semua pendukungnya agar tetap tenang dan berperilaku dewasa dengan tidak melakukan demonstrasi massa besok. Prabowo mengakui bahwa tuduhan yang ditujukan kepada timnya, yang menyatakan bahwa mereka memenangkan pilpres atas dasar penyalahgunaan paket bantuan sosial serta keterlibatan aparat penegak hukum, adalah tuduhan yang tak adil dan tidak memiliki dasar yang kuat.
Pada Pilpres tahun lalu, ia mengatakan bahwa keberhasilannya merupakan hasil dari sebuah proses demokrasi yang melibatkan upaya keras dari semua pihak yang mendukungnya. Ini tidak berarti bahwa kita adalah orang yang lemah, sebaliknya, orang yang kuat adalah orang yang mampu mengontrol emosinya, orang yang kuat adalah orang yang dapat menahan diri, dan orang yang kuat adalah orang yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara lebih dari kepentingan kelompok atau individu.
Menanggapi hal tersebut, Haris Rusly Moti, Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran, mengungkapkan bahwa seluruh pendukung telah melaksanakan arahan Prabowo dengan setia, dan mereka memutuskan untuk membatalkan rencana aksi damai yang seharusnya dilakukan besok. "Kami mengucapkan permintaan maaf kepada semua pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran atas pembatalan aksi damai ini." Moti mengingatkan kepada semua pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran agar mentaati instruksi yang disampaikan oleh Prabowo.
Sebelumnya, rencana diadakannya aksi damai oleh para pendukung Prabowo-Gibran di depan Kantor MK telah disusun untuk dilaksanakan pada Jumat (19/4) mendatang atau menjelang pembacaan sidang putusan hasil sengketa Pilpres 2024 pada Senin (22/4). Haris Rusly Moti menyatakan bahwa tujuan dari aksi tersebut adalah untuk menolak klaim bahwa mereka memenangkan Pilpres 2024 hanya karena pemerintah telah menyalahgunakan paket bansos, seperti yang diungkapkan oleh pemohon dalam sidang sengketa hasil pilpres.
Moti menyampaikan bahwa ada perkiraan sekitar 100 ribu pemilih dan pendukung Prabowo-Gibran yang akan menghadiri aksi tersebut. Selain hal tersebut, pada waktu yang sama, mereka juga akan mengirimkan dokumen pengajuan sebagai amicus curiae atau teman pengadilan oleh sepuluh ribu sukarelawan ke Mahkamah Konstitusi.