Puncak kepadatan kendaraan arus balik Lebaran di Gerbang Tol Kalikangkung

 

Puncak kepadatan kendaraan  arus balik Lebaran  di Gerbang Tol Kalikangkung

Sudah terjadi lonjakan arus balik Lebaran 2024 di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah. AKP Sujid Riyanto, Kepala Pos Terpadu Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, menyatakan bahwa jumlah kendaraan yang melintas masuk pada hari Minggu, 14 April 2024, diperkirakan akan lebih banyak daripada jumlahnya pada Sabtu, 13 April 2024. 

Menurut Sujid pada hari Senin 15 April 2024, tercatat sebanyak 64 ribu kendaraan yang melintas ke arah barat saat dimulainya sistem pengaturan arah satu arah pada hari Sabtu. Pada Minggu pukul 20.00 WIB, disebutkan bahwa sudah ada sekitar 54 ribu kendaraan yang melewati. Pada siangnya, gerbang Kalikangkung mengalami lonjakan jumlah kendaraan yang melintas mencapai 5.080 kendaraan per jam. 

Dia mengatakan bahwa jumlah kendaraan yang akan kembali ke wilayah barat diperkirakan akan meningkat. Hingga hari Minggu malam, aturan sistem satu arah masih berlaku di jalan tol yang berada di dalam kota Semarang hingga mencapai gerbang Kalikangkung. 

Sujid menyebutkan bahwa kendaraan yang datang dari arah barat dan hendak ke arah Solo atau Yogyakarta telah diberikan jalur alternatif ke jalan arteri. "Katanya, petugas sudah tersedia untuk membantu meredakan kemacetan di jalan raya." 

GT Cikatama ke arah Jakarta macet puluhan kilometer

GT Cikatama ke arah Jakarta macet 

puluhan kilometer

Pada malam tadi, terjadi kepadatan lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama yang mengarah ke Jakarta. Kendaraan hanya dapat bergerak dengan kecepatan sebesar 20 kilometer per jam. 

Pada Minggu tanggal 14 April 2024, dari pukul 19.47 WIB, terlihat bahwa di tempat tersebut, ada beberapa kali kendaraan mengalami penundaan atau bahkan berhenti. Kendaraan bergerak dengan kecepatan sekitar 20 km/jam. 

Perjalanan ke area istirahat yang terletak di kilometer 62 dari pintu tol Cikatama dimulai sekitar jam 18.40 WIB. Sepanjang perjalanan menuju rest area tersebut, hampir tidak ada titik di mana jalan sepi. Kepadatan terjadi saat arus lalu lintas berlawanan. Semua jalan penuh dengan mobil berempat. Setelah melintasi jarak 66 kilometer, lalu lintas mulai membaik. 

Kendaraan terus bergerak dan jarang berhenti karena ada hambatan, meskipun kecepatannya hanya sekitar 20 Kilometer per jam. 

Dibutuhkan hampir satu jam untuk perjalanan dari Gerbang Tol Cikatama menuju area istirahat di Km 62. Pada malam ini, terlihat banyak orang yang berkumpul di rest area. Kendaraan memenuhi area parkir restoran dan pengunjung sesak di restoran serta minimarket. 

Seorang pemudik bernama Ridwan yang berusia 40 tahun menyatakan bahwa ia memilih untuk beristirahat terlebih dahulu di rest area sebelum melanjutkan perjalanan menuju Bekasi. Ia mengatakan bahwa ia pernah mengalami situasi kemacetan.