 |
| 70.000 Orang Terpaksa Mengungsi Akibat badai dan Banjir di Brazil |
Sebanyak 70.000 orang terpaksa meninggalkan tempat tinggal mereka di Brazil karena dampak badai yang menyebabkan air naik di wilayah Rio Grande do Sul. Tercatat hingga saat ini, sudah ada 57 korban jiwa dan 67 orang yang masih hilang, sedangkan jumlah orang yang terpaksa mengungsi setidaknya mencapai 42.221 orang.
Banjir memberatkan waduk dan membahayakan kota besar Porto Alegre, dengan potensi terjadinya krisis kemanusiaan. Akibat penutupan tanpa batas waktu bandara dan terminal bus, serta kerusakan pada jalan-jalan utama yang menghubungkan dengan pantai, ibu kota tersebut benar-benar terisolasi dan akan segera mengalami kekurangan kebutuhan dasar seperti obat-obatan, makanan, dan air.
Bangunan simbolis di negara bagian tersebut yang menjadi rumah bagi komunitas keturunan Italia setara dengan 40% dari total populasi juga mengalami banjir. Di media sosial, pihak konsulat memaparkan bahwa semua kegiatan akan dihentikan karena dampak banjir.
Kembali ke Porto Alegre, Presiden Republik, Luiz Inacio Lula da Sila melakukan perjalanannya pada hari Kamis, tanggal 3 Mei 2024, ia berangkat untuk memantau perkembangan operasi penyelamatan dan mengatur tindakan pemerintah federal yang telah membentuk Satuan Tugas di lokasi tersebut.