Donald Trump dihukum karena memalsukan catatan bisnis dalam skema uang tutup mulut |
Pada hari Kamis, juri di Manhattan memberikan putusan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan bersejarah dengan menyatakan bahwa Donald Trump bersalah atas seluruh 34 dakwaan yang diajukan terkait pemalsuan catatan bisnis. Keputusan tersebut membuat Trump menjadi mantan presiden pertama dalam sejarah Amerika yang dihukum karena melakukan tindakan kriminal yang serius.
Trump adalah mantan presiden pertama yang dinyatakan bersalah melakukan pelanggaran hukum, juga merupakan calon presiden pertama dari partai besar yang dihukum karena kejahatan saat sedang berlomba-lomba menuju ke Gedung Putih. Dan apabila dia berhasil mengalahkan Presiden Joe Biden pada bulan November, dia akan menjadi presiden pertama dalam sejarah yang terbukti bersalah melakukan tindak kejahatan.
Putusan sidang mengenai uang tutup mulut diumumkan setelah jangka waktu dua hari, di mana para juri berkumpul dan berdiskusi selama kurang lebih 12 jam.
Pada akhirnya, keputusan tentang relevansi vonis bersalah yang diberikan kepada 12 warga biasa New York tersebut terserah pada pemilih pada bulan November. Meskipun secara hukum hal tersebut tidak menghalanginya untuk mencalonkan diri kembali sebagai presiden.
Persidangan ini tidak adil dan memalukan. Keputusan sebenarnya akan diputuskan oleh masyarakat pada tanggal 5 November, dan mereka memiliki pengetahuan tentang kejadian yang terjadi di tempat ini, serta semua orang paham akan kejadian yang berlangsung di sini," komentar Trump ketika meninggalkan ruang sidang, mengutuk ketua hakim dan jaksa penuntut yang membawa perkara ini. Kami tidak melakukan hal yang salah. "Saya adalah individu dengan integritas yang kuat," ucapnya dengan tekadkuat untuk terus menghadapi tantangan.
Pada tahun lalu, Alvin Bragg, seorang Demokrat yang menjabat sebagai Jaksa Wilayah Manhattan, mengajukan dakwaan terhadap Trump. Dakwaan pertama ini menuduh mantan presiden dengan melakukan pemalsuan pembayaran kembali kepada Michael Cohen, mantan pengacaranya, dalam rangka menutupi pembayaran sebesar $130.000 yang dilakukan oleh Cohen untuk kepentingan film dewasa. Dalam upaya untuk menghentikan Stormy Daniels melaporkan dugaan perselingkuhannya dengan Trump sebelum pemilu 2016, bintang tersebut dipaksa untuk diam. Trump menyangkal adanya hubungan gelap tersebut.