Jokowi Resmikan IDTH, Diklaim Sebagai Laboratorium Telekomunikasi Terbesar se-Asia Tenggara

 

Jokowi Resmikan IDTH, Diklaim Sebagai  Laboratorium Telekomunikasi Terbesar se-Asia Tenggara

Jokowi menyampaikan keterangan mengapa pemerintah melakukan pembangunan Indonesia Digital Test House (IDTH), sebuah fasilitas pengujian untuk perangkat telekomunikasi serta ponsel pintar. Menurut pendapatnya, IDTH dibangun dengan tujuan untuk mengurangi ketergantungan akan impor dalam hal pengujian perangkat. Jokowi mengumumkan pembukaan resmi IDTH pada hari Selasa, tanggal 7 Mei 2024. 




Menurut klaim yang ada, IDTH disebut sebagai pusat riset dan pengembangan telekomunikasi terbesar di wilayah Asia Tenggara yang memiliki 12 laboratorium sebagai fasilitasnya. Di zaman sekarang, kita seringkali dihadapkan pada perubahan teknologi digital yang sangat cepat, yang membuat kita merasa seperti sedang bermain kejar-kejaran. Menurut Jokowi, jika tidak ada pembaruan dalam proses pengujian teknologi digital, kita akan tertinggal. Ini diungkapkan oleh Jokowi pada acara peresmian di Depok, Jawa Barat, pada hari Selasa tanggal 7 Mei 2024. 


Namun, memang ini merupakan sebuah laboratorium yang canggih untuk menguji perangkat-perangkat telekomunikasi. Dan memang dibutuhkan sekali. Pada kesempatan tersebut, Jokowi menyoroti mengenai kecenderungan Indonesia yang masih sering mengimpor perangkat teknologi dan alat komunikasi. Dia berpendapat bahwa hal tersebut menyebabkan defisit perdagangan mencapai Rp30 triliun. Barang-barang impor masih mencakup mayoritas perangkat teknologi dan alat komunikasi yang kita gunakan, dan nilai defisit perdagangan sektor ini mencapai hampir US$2,1 miliar atau lebih dari Rp30 triliun. 


Menurutnya, data yang diperolehnya menunjukkan bahwa impor masih mendominasi permohonan uji perangkat. Dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT), terdapat 3.046 perangkat yang diuji, sementara dari Indonesia hanya terdapat 632 perangkat. Perbandingan tersebut menunjukkan perbedaan yang signifikan. Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa dari total 320 supplier perangkat Apple di seluruh dunia, hanya ada dua yang berasal dari Indonesia. 


Ada 17 vendor dari Filipina, sementara Malaysia memiliki 19 vendor, Thailand dengan 24 vendor, dan Vietnam dengan 72 vendor. Jokowi menyebut dua pemimpin perusahaan teknologi yang baru-baru ini mengunjungi Indonesia, yaitu Tim Cook dari Apple dan Satya Nadella dari Microsoft. Setelah kunjungan itu berakhir, Jokowi sering berbicara agar Indonesia tidak hanya menjadi penonton dan pengguna teknologi, tetapi juga dapat menciptakan produknya sendiri. Jokowi mengungkapkan bahwa kemajuan teknologi berkembang sangat cepat dan inovasi-inovasi baru dalam perangkat-perangkat teknologi mengubah cara kita bekerja melalui fitur-fitur yang menyediakan kemudahan dan efisiensi. 


Namun sayangnya, Indonesia masih sangat bergantung pada impor, termasuk dalam proses pengujian perangkat digital. Selanjutnya, Jokowi menyatakan bahwa kehadiran IDTH atau BBPPT memainkan peran yang sangat penting dalam memastikan bahwa perangkat-perangkat digital yang digunakan oleh masyarakat aman dan memenuhi standar keselamatan. Jokowi berharap IDTH tidak hanya dipergunakan sebagai tempat pengujian sertifikasi, tapi juga harus lebih dari sekedar mengadakan-alat dan teknologi.


IDTH harus menjadi lokasi yang mendorong inovasi serta memperkuat ekosistem teknologi digital lokal dengan memberikan kemudahan akses sertifikasi. Jokowi juga menginstruksikan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk terus mendorong IDTH agar menjadi pusat penelitian dan pengembangan yang bekerja sama dengan perguruan tinggi, startup, dan juga kalangan UMKM. Dia juga mengajukan permintaan kepada Kominfo untuk mendorong penelitian dan perlindungan hak cipta serta memberikan dukungan dalam pengembangan, uji coba, dan sertifikasi produk-produk lokal agar produk perangkat digital dalam negeri dapat bersaing secara kompetitif. 



Post a Comment

Silahkan Berikan Komentar Anda !

Previous Post Next Post

Contact Form