 |
| Polisi Amankan 2 Pelaku Atas Kasus Perundungan & Penganiayaan Siswi SMP di Bojonggede |
Sebuah rekaman menampilkan seorang siswi SMP di Kabupaten Bogor menjadi korban penganiayaan dan bullying yang menjadi perbincangan di media sosial. Dua orang tersangka berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian terkait peristiwa yang sedang diselidiki. "Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana menginformasikan kepada media bahwa kejadian tersebut terjadi kemarin hari Kamis di Citayam. Selain itu, ada dua orang pelaku yang telah berhasil diamankan saat ini." Menurut Arya, kedua pelaku saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap kedua orang yang terlibat.
Sebuah rekaman menunjukkan seorang siswi sekolah menengah pertama di daerah Kabupaten Bogor menjadi korban tindakan kekerasan dan intimidasi yang tersebar luas di platform media sosial. Menurut pihak sekolah yang menjadi korban, perundungan terjadi karena adanya persoalan antara para siswa laki-laki. "Iya (karena persoalan pria), rupanya memang begitu." Jadi kemarin saya telah menerima informasi dari berbagai sumber, tetapi saya masih belum dapat memastikan penyebabnya.
Ternyata, setelah kita memeriksa ulang dan berbicara dengan siswa tersebut, ternyata ada masalah dengan seorang siswa laki-laki," ungkap Uus Sharahoh, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Albasyariah, kepada media di SMP Albasyariah, Bojonggede, pada hari Jumat (17/5).
Menurut Uus, perundungan dimulai ketika korban dan pelaku saling mengucapkan kata-kata yang melukai satu sama lain. Kabar yang beredar, disebabkan oleh persaingan dalam merebut pacar. Dalam rekaman tersebut, terlihat bahwa orang yang menjadi korban masih memakai pakaian seragam sekolah. Selanjutnya, korban diduga menjadi sasaran intimidasi oleh beberapa remaja perempuan lainnya. Dalam rekaman tersebut, tampak kalangan yang mengepung korban. Selain dari itu, terdengar candaan yang mengiringi saat perundungan terjadi.