Rumah Duka Salim Said Banjir Karangan Bunga dari Prabowo hingga Anies

 

Rumah Duka Salim Said Banjir Karangan  Bunga dari Prabowo hingga Anies 

Di kompleks PWI, Cipinang, Jakarta, rangkaian karangan bunga tersusun rapi di rumah duka Salim Said. Beberapa rangkaian bunga diberikan oleh Prabowo Subianto, presiden terpilih, dan Anies Baswedan, mantan gubernur DKI Jakarta, sebagai ungkapan belasungkawa atas meninggalnya Prof. Salim Said .  Pada Minggu (19/5/2024), beberapa karangan bunga telah ditempatkan secara berbaris di depan dan sekeliling tempat tinggal almarhum pada pukul 01.00 WIB. 


Beberapa di antaranya berasal dari Prabowo Subianto, yang merupakan Menteri Pertahanan serta Presiden Terpilih, Anies Baswedan, La Nyalla Mahmud Mattalitti selaku Ketua DPD RI, Airin Rachmi Diany yang merupakan politikus dari Partai Golkar, dan juga Hendardi, seorang aktivis HAM dan salah satu pendiri Setara Institute. Terdapat juga karangan bunga yang diberikan oleh beberapa pihak, seperti Direktur Kerja Sama Internasional Pertahanan Kemhan RI Brigjen TNI Steve Parengkuan, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi dan keluarga besar KBRI Tokyo, Kepala Staf Kodam (Kasdam) IV/Diponegoro Brigjen TNI Budi Irawan, Deddy Mizwar, Duta Besar RI untuk Thailand Rachmat Budiman dan keluarga besar KBRI Bangkok. 



Selain itu, ada juga karangan bunga dari Badan Nasional Kebudayaan Pusat PDI Perjuangan, Forum Pemimpin Redaksi Indonesia, Program Studi Kajian Ketahanan Nasional Universitas Indonesia, serta keluarga besar Panji Masyarakat. Penjelasan Profesor n Salim Said, yang dalam kehidupannya merupakan figur yang terkemuka di dunia jurnalis dan industri film Indonesia, seorang akademisi yang dicap sebagai intelektual, duta besar dari Republik Indonesia, anggota Dewan Perwakilan Rakyat, seorang penulis yang produktif dan seorang ahli dalam bidang militer. 


Pada Sabtu malam pukul 19.33 WIB, Salim Said meninggal dunia di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta pada usia 80 tahun. Pihak keluarga mengatakan bahwa almarhum sebelumnya mengalami penyakit dan seringkali harus dirawat di unit perawatan intensif (ICU), seperti yang diungkapkan oleh keponakannya, Zacky Riyadi. Setelah meninggal dunia di RSCM, jenazah almarhum segera diangkut ke rumah duka yang terletak di Kompleks PWI di Cipinang Jalan Redaksi No. 149 Pada Sabtu pukul 22.30 WIB. 


Banyak pelayat yang terus berdatangan ke rumah duka untuk menyampaikan langsung belasungkawa dan melaksanakan shalat jenazah. Kebanyakan orang yang menghadiri pemakaman adalah famili, tetangga, teman sekerja, dan kerabat yang erat hubungannya. Pada pukul 01.17 WIB pada hari Minggu, jumlah pelayat yang hadir mulai berkurang. Namun, meskipun begitu, keluarga memberi izin kepada siapa pun yang ingin datang untuk memberikan penghormatan di rumah duka hingga Minggu pagi. 


Setelah itu, sekitar pukul 12.00 WIB, jenazah akan dibawa ke masjid terdekat dari tempat tinggalnya, dan kemudian akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir di Jakarta Selatan. Kami dengan senang hati menyambut kedatangan siapa pun yang ingin memberikan penghormatan dan doa kepada beliau. Kami siap menerima kedatangan para pelayat," ujar perwakilan keluarga yang merupakan keponakan almarhum. 



Post a Comment

Silahkan Berikan Komentar Anda !

Previous Post Next Post

Contact Form