Terkait perpanjangan kontrak hingga 2027, Shin Tae-yong mengusung tujuan apa?

 

Terkait perpanjangan kontrak hingga 2027, Shin Tae-yong mengusung tujuan apa?

Tribun24 - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, setuju untuk memperpanjang masa kerja Shin Tae-yong hingga tahun 2027.

Ketika ditanya tentang tujuan yang ingin dicapai dalam tiga tahun mendatang, Shin Tae-yong tidak berbicara dengan sombong.
Perkataan ini diungkapkan oleh Shin Tae-yong ketika dia ditemui oleh wartawan termasuk BolaSport.com di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, pada hari Sabtu (11/5/2024).
Komentar Shin Tae-yong menyatakan bahwa tidak mungkin untuk menentukan target dari awal.

Shin Tae-yong menegaskan bahwa ia akan memberikan upaya terbaiknya dalam setiap pertandingan.
Pada saat yang mendekat, Shin Tae-yong akan menjadi pelatih utama tim nasional Indonesia dalam dua pertandingan yang tersisa di Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Menurut jadwal pertandingan, tim nasional Indonesia akan menghadapi Irak (6/6/2024) dan Filipina (11/6/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), yang terletak di Senayan, Jakarta Selatan.


Timnas Indonesia berada di posisi runner-up di grup F pada babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan total poin yang terkumpul sebanyak tujuh.
Pada pertandingan melawan Irak dan Filipina, timnas Indonesia berjanji untuk berupaya mendapatkan hasil yang menguntungkan.


"Pada saat ini, target utama mungkin adalah mencapai Kualifikasi Piala Dunia tahap kedua," kata pelatih yang berasal dari Korea Selatan. "Oleh karena itu, ini adalah rencana awal yang ingin saya lakukan, kami bisa membahas langkah demi langkah tentang tujuannya," kata Shin Tae-yong. Sebelumnya, Sang pelatih Shin Tae-yong hampir berhasil membawa tim nasional U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade 2024 yang akan digelar di Paris. Namun, dalam pertandingan play-off Olimpiade 2024, timnas remaja Indonesia di bawah usia 23 tahun menderita kekalahan dengan skor 1-0 dari Guinea di Stadion Center National Du Football, Paris, pada hari Kamis (9/5/2024). Pada kesempatan tersebut, satu-satunya gol yang berhasil dicetak oleh Guinea berasal dari Ilaix Moriba melalui sepakan penalti pada menit ke-29. 


Menurut Shin Tae-yong, Guinea berhasil memenangkan pertandingan melawan tim nasional Indonesia berkat keputusan wasit yang kontroversial, Letexier Francois.
Beberapa keputusan yang dimaksud adalah pemberian dua penalti kepada Guinea.
Guinea berhasil mendapatkan tendangan 12 pas pertama setelah Witan Sulaeman melakukan pelanggaran terhadap Bah Algassime. Namun, ia mengalami pelanggaran di luar batas yang ditetapkan.
Ilaix Moriba berhasil mengelabui Ernando Ari sebagai pelaksana tugas dengan sukses. Guinea unggul dengan skor 1-0.


Lalu, tim Guinea mendapatkan penalti kedua setelah Alfeandra Dewangga melakukan pelanggaran terhadap Bah Algassime. Apabila melihat video pertandingan tersebut, dapat diketahui bahwa Alfeandra Dewangga berhasil mendapatkan bola lebih awal dalam duelnya dengan Bah Algassime. Shin Tae-yong mengutarakan keberatannya dengan tegas di pinggir lapangan karena situasi tersebut. Akibatnya, Shin Tae-yong harus dikeluarkan setelah menerima kartu kuning kedua dengan jeda waktu yang singkat. Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa pemain bekerja dengan sangat keras dan memberikan usaha maksimal dalam pertandingan terakhir melawan Guinea. Namun, karena adanya keputusan wasit (Letexier Francois) yang tidak adil. Saya tidak dapat menerima hal tersebut, demikianlah yang dikatakannya. 




Post a Comment

Silahkan Berikan Komentar Anda !

Previous Post Next Post

Contact Form