Yahudi Ortodoks memegang tanda dan bendera Palestina untuk mendukung perdamaian di Jalur Gaza

 

Yahudi Ortodoks memegang tanda dan bendera Palestina untuk mendukung perdamaian di Jalur Gaza

Beberapa mahasiswa Yahudi telah ikut serta dalam protes pro-Palestina yang intens di perguruan tinggi AS dalam beberapa pekan terakhir, tetapi hanya sedikit yang memimpin demonstrasi untuk mendukung Israel atau menentang dugaan antisemitisme. Perspektif mahasiswa Yahudi mengenai konflik Israel-Palestina beragam dan bervariasi, mirip dengan mayoritas orang Amerika. 



 Beberapa orang enggan melakukan demonstrasi bukan karena mereka tidak peduli dengan perang di Gaza atau karena reaksi negatif yang muncul di kampus-kampus mereka. Mereka tengah mengadakan diskusi yang sengit mengenai perlu atau tidaknya merespons serta cara untuk mengatasi penyebaran gerakan pro-Palestina dari satu perguruan tinggi ke perguruan tinggi lainnya. Beberapa individu bergabung dalam acara perkemahan, merayakan hari Paskah di tengah tenda-tenda bersama teman-teman pendemo. Banyak orang merasa kagum dengan apa yang mereka anggap sebagai pidato anti-Israel dan mengungkapkan ketakutan mereka untuk berpartisipasi dalam demonstrasi. 


Saat ini, sejumlah kelompok yang mendukung mahasiswa Yahudi tengah merencanakan serangkaian demonstrasi dalam waktu dekat. Pada hari Kamis 2, sekelompok demonstran memamerkan bendera Israel di area sekitar Universitas Indiana Bloomington dan juga dekat dengan Universitas George Washington.  


Bulan Mei tahun 2024 akan menjadi momen penting di mana perubahan besar akan terjadi di berbagai bidang. Pada tanggal 3 Mei 2024 yang jatuh pada hari Jumat. Fokus mereka adalah untuk bersatu dengan mahasiswa Yahudi serta menunjukkan kehadiran ruang yang penuh simpati bagi warga Palestina dan Israel yang terpengaruh oleh konflik perang. 



Post a Comment

Silahkan Berikan Komentar Anda !

Previous Post Next Post

Contact Form