Jokowi, Sikat Habis Judi Online |
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan bahwa penandatanganan oleh Presiden RI Joko Widodo adalah satu-satunya hal yang masih dibutuhkan untuk mengesahkan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Judi Online.
Dalam waktu yang singkat, Satuan Tugas Penanggulangan Perjudian Daring akan segera mendapatkan persetujuan resmi dari Presiden karena saya sebagai menteri sudah memberikan tanda tangan persetujuan. Sebelum datang ke tempat ini, saya sudah menandatangani," kata Budi Arie saat memberikan penjelasan kepada media di Istana Kepresidenan Jakarta, pada hari Kamis 13 Juni 2024.
Menurut penjelasan Budi Arie, ia telah menandatangani surat pemberitahuan tersebut dan proses administrasinya telah selesai. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto akan memimpin Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online, sementara Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan akan menjadi wakil ketua satgas.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo akan menjabat sebagai Kepala Divisi Pelaksana Bidang Penegakan Hukum, sedangkan Budi Arie Setiadi akan memegang posisi Kepala Divisi Pelaksana Bidang Pencegahan. Walaupun tim khusus ini akan segera resmi dibentuk, Budi Arie memastikan bahwa usaha untuk memerangi perjudian online yang melibatkan berbagai kementerian telah berlangsung dan tetap dilaksanakan.
Budi menolak pernyataan bahwa pembentukan Satgas Pemberantasan Judi Online memerlukan waktu yang lama. Dia berpendapat bahwa pendirian satuan tugas ini adalah tindakan dari pemerintah untuk mengatasi meningkatnya jumlah kasus kejahatan yang terkait dengan perjudian online.
Presiden Joko Widodo sebelumnya menekankan bahwa Pemerintah memiliki tekad kuat untuk memberantas serta melawan perjudian online, yang telah menyebabkan penutupan ratusan ribu situs judi dan pendirian Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online yang akan segera diselesaikan.
Pemerintah juga terus melakukan upaya serius untuk membasmi dan melawan perjudian online. Dan hingga saat ini, lebih dari 2,1 juta platform perjudian online telah ditutup, dan pembentukan Satgas Judi Online juga hampir selesai, yang kami harapkan dapat Mempercepat upaya untuk memerangi perjudian online," ungkap Presiden Jokowi dalam konferensi pers mengenai risiko perjudian online, seperti yang diunggah dalam video di kanal YouTube Sekretariat Presiden hari Rabu 12 Junu 2024.