 |
| Pengakuan terbaru Dede, Saksi kasus Vina Cirebon. Bagaimana Hubungannya dengan Iptu Rudiana ??? |
Berita terbaru adalah pengakuan terbaru yang diberikan oleh Dede, yang merupakan saksi dalam kasus Vina Cirebon. Apakah ada kemungkinan bahwa ia tidak jujur dan Iptu Rudiana, yang merupakan ayah Eky, terlibat dalam rencana kebohongan? Dede, seorang individu yang menyaksikan kejadian pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, mengungkap fakta menarik.
Menurut pengakuan terbaru yang disampaikan Dede, ia mengakui telah membuat kebohongan dalam memberikan bukti terkait kasus Vina. Juga ada keterkaitan antara Iptu Rudiana, ayah Eky, dengan kasus Vina Cirebon. Kemudian, bagaimana perkembangan pengakuan Dede dalam kasus Vina dan apakah Rudiana, ayah Eky, adalah dalang di balik skenario tersebut?.
Sebelumnya, banyak orang yang mencari sosok Dede dengan banyak pertanyaan mengenai kesaksiannya dalam kasus Vina Cirebon pada tahun 2016. Selain Dede, Aep juga menjadi salah satu saksi mata dalam kasus Vina Cirebon yang sedang dicari oleh warganet. Baik dari Vina maupun Eky, kesaksian mereka menjadi landasan bagi penangkapan delapan tersangka dalam kasus pembunuhan itu yang mendapat perhatian.
Namun, akhir-akhir ini masyarakat mulai meragukan kebenaran kesaksian yang mereka sampaikan. Ini merupakan hasilnya setelah Saka Tatal, salah satu tersangka yang telah dilepaskan, mengakui bahwa dirinya adalah korban kesalahan penangkapan. Beberapa saat setelah Saka mengeluarkan pernyataan, terjadi insiden penangkapan yang tidak tepat terhadap seorang pekerja bangunan yang bernama Pegi Setiawan oleh kepolisian Daerah Jawa Barat .
Pada awalnya, Pegi pergi sebelumnya untuk menghindari penangkapan karena ia dituduh sebagai tersangka terakhir dalam kasus Vina yang masih buron. Akan tetapi, keputusan yang diambil oleh Hakim Pengadilan Negeri Bandung menyatakan bahwa penangkapan Pegi tidak memiliki dasar yang sah.
Kini, Dede dan Aep telah dilaporkan oleh tujuh orang yang telah divonis bersalah dalam kasus Vina Cirebon yang sedang dipenjara. Kedua individu tersebut dicatat telah dilaporkan dengan tuduhan memberikan keterangan palsu dalam kasus Vina Cirebon di BAP.
Iptu Rudiana dilaporkan oleh pihak keluarga korban. Ayah Eky dihadapkan pada tuntutan karena diduga terlibat dalam pembuatan surat palsu, memberikan keterangan palsu, dan melakukan tindakan penganiayaan. Sementara itu, Aep dan Rudiana memberikan informasi kepada dia bahwa ia menyaksikan delapan individu yang sedang mengejar, melempar batu, dan menyerang korban menggunakan bambu.
Namun, menurut keterangan terbarunya, Dede menyampaikan bahwa ia tidak pernah menyaksikan kejadian tersebut. Dede mengungkapkan bahwa Aep dan Rudiana memberikannya panduan informasi yang harus ia sampaikan saat memberikan kesaksian kepada polisi.
Walaupun diminta untuk menyebutkan nama, Dede mengungkapkan bahwa ia hanya mengacu pada sekelompok orang yang menggunakan motor Vixion dan Satria. Selanjutnya, Dede juga menyatakan bahwa dalam skenario yang diterimanya tidak pernah ada penyebutan nama Pegi dan Hadi.
Sebelumnya, pegi sendiri telah diragukan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky. Saat ini, Hadi merupakan seseorang yang sedang dipenjara atas kasus Vina. Selain itu, Dede menyampaikan bahwa ia belum pernah menyaksikan adanya aksi pelemparan, pengejaran, dan penganiayaan. Dia mengakui bahwa ia telah mencoba untuk mengelabui orang lain dengan kebohongannya.
Sesuatu yang lebih mengejutkan, Dede juga mengakui bahwa dia telah berbohong ketika dia dipanggil untuk memberikan kesaksiannya dalam kasus salah tangkap Pegi Setiawan. Dia mengatakan bahwa dia dan Aep pernah dipanggil untuk memberikan kesaksian. Dede menyatakan bahwa ia enggan memberikan penjelasan mengenai kesalahan penangkapan terhadap Pegi. Ketika ditanya oleh polisi, Dede mengakui telah berpura-pura lupa mengenai peristiwa yang terjadi delapan tahun yang lalu.
Selanjutnya, Dede menyatakan bahwa Aep tidak pernah mengetahui identitas para pelaku. Dede memiliki kecurigaan bahwa Rudiana adalah sumber informasi tentang identitas pelaku-pelaku tersebut. Dia menjelaskan bahwa saat polisi sedang melakukan penyelidikan tentang kematian putranya, dia berjumpa dengan Rudiana.
Setelah itu, Rudiana menjumpai Aep dan Aep memberikan kesaksian. Mengacu pada informasi dari Aep, Polres Cirebon sukses menangkap semua delapan orang pelaku yang saat ini sedang dalam tahanan.