Ada Apa Airlangga Hartarto mundur dari kursi Ketum Golkar ? |
Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi Ketua Umum Golkar. Airlangga menyatakan bahwa salah satu alasan yang dipertimbangkannya adalah untuk menjamin stabilitas dalam proses transisi pemerintahan.
"Saya Airlangga Hartarto, setelah melakukan pertimbangan dan demi menjaga kesatuan Partai Golkar serta memastikan stabilitas dalam transisi pemerintahan yang akan segera berlangsung, maka dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim dan berdasarkan petunjuk dari Tuhan Yang Maha Kuasa, saya dengan ini menyatakan pengunduran diri saya sebagai Ketua Umum DPP Golkar," ujar Airlangga dalam video pernyataan yang diterima Tribun24 pada hari Minggu (11/8/2024).
Peran Airlangga di Golkar mulai berkembang ketika ia menjabat sebagai Wakil Bendahara DPP Golkar dari tahun 2004 hingga 2009. Airlangga pernah menjabat sebagai Ketua Komisi VII DPR RI (2006-2009) yang memfokuskan diri pada bidang energi, lingkungan hidup, dan riset serta teknologi, mewakili Fraksi Partai Golkar.
Airlangga kembali terpilih sebagai anggota DPR untuk periode 2009-2014 dari Daerah Pemilihan Jawa Barat V dan menjabat sebagai Ketua Komisi VI yang bertanggung jawab atas bidang industri, perdagangan, UKM, investasi, dan BUMN.
Airlangga juga pernah menjabat sebagai Ketua DPP Golkar dari tahun 2009 hingga 2015. Pada tahun 2017, dia diangkat sebagai Ketua Umum Golkar. Airlangga diangkat untuk menggantikan Setya Novanto, yang terlibat dalam kasus korupsi e-KTP. Airlangga sekali lagi terpilih sebagai Ketua Umum Golkar untuk periode 2019-2024 dalam Musyawarah Nasional X.
Saat ini, Airlangga menjabat sebagai menteri dalam kabinet Jokowi. Dia diangkat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi. Selama masa pemerintahan Jokowi pada periode 2014-2019, Airlangga pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dari tahun 2016 hingga 2019. Saat ini, Airlangga mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi Ketua Umum Golkar.
Airlangga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, calon presiden terpilih Prabowo Subianto, dan calon wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. "Saya ingin mengucapkan terima kasih secara khusus kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Maruf Amin." Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada presiden terpilih, Bapak Prabowo Subianto, serta wakil presiden terpilih, Mas Gibran Rakabuming Raka," ujar Airlangga dalam video pernyataannya yang diterima Tribun24.