Alasan Partai Demokrat membatalkan dukungannya untuk Ariza-Marshel |
Calon wali kota Tangerang Selatan, Ahmad Riza Patria, telah mengundurkan diri dari pencalonannya dalam Pilkada Tangsel 2024. Pernyataan tersebut didukung oleh Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani. Demokrat diketahui sebagai salah satu partai yang mendukung Ariza dan pasangannya, Marshel Widianto, dalam Pilkada Tangsel.
"Berita mengenai mundurnya Pak Ariza Patria dalam pemilihan kepala daerah Tangsel ini adalah benar," kata Kamhar dalam pernyataannya, Rabu (28/8/2024). Itu adalah alasan mengapa Partai Demokrat menarik dukungannya untuk Ariza-Marshel. Karena itu, partainya memutuskan untuk mendukung pasangan calon lain, yaitu Benyamin Davnie dan Pilar Saga.
Kamhar menyampaikan bahwa pada awalnya, Partai Demokrat berencana untuk mendukung pasangan Benyamin-Pilar. Namun, mereka kemudian memutuskan untuk berpindah pada pasangan Ariza-Marshel melalui surat rekomendasi yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pada Sabtu, 20 Juli 2024.
AHY bahkan menyatakan bahwa surat rekomendasi yang diberikan kepada Ariza-Marshel bersifat definitif dan telah menyerahkan formulir B1-KWK kepada pasangan tersebut. Namun, pada hari kedua pendaftaran, dukungan tersebut kembali kepada pasangan petahana dari Partai Golkar, Benyamin dan Pilar, seperti semula.
Sebelumnya, Julham Firdaus, Ketua DPC Demokrat Tangsel, menjelaskan bahwa dirinya telah diberikan tugas oleh partainya untuk menerima formulir B1-KWK terbaru dan menyerahkannya kepada pasangan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan.
Ia menjelaskan bahwa situasi politik selalu berubah-ubah, sehingga DPP Demokrat memutuskan untuk menarik dukungannya dari Ariza-Marshel. Selain itu, tindakan tersebut diambil atas perintah DPP Demokrat yang meminta DPC untuk melakukan pembaruan pada formulir B1-KWK. Formulir tersebut telah ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.