Bahlil Jangan Pancing Kemarahan 'Raja Jawa'. Jokowi, 'Adem' Dibawah Pohon Beringin |
Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam acara penutupan Musyawarah Nasional (Munas) XI Golkar yang berlangsung di JCC, Senayan, pada malam Rabu, 21 Agustus. Dia terlihat memakai kemeja berwarna kuning. Jokowi datang sekitar pukul 19.30 WIB.
Ia didukung oleh para ketua umum partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Di samping itu, presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka juga hadir mendampingi. Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, yang sebelumnya tidak muncul selama pelaksanaan Rapimnas dan Munas, kini terlihat hadir bersama Jokowi.
Jokowi dan rombongannya disambut oleh Bahlil Lahadalia, yang baru saja terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Golkar, bersama dengan para tokoh elite partai beringin lainnya. Beberapa tokoh utama partai yang hadir dalam acara tersebut adalah Surya Paloh sebagai Ketua Umum Partai NasDem, Muhaimin Iskandar yang dikenal sebagai Cak Imin dari PKB, serta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Ketua Umum Partai Demokrat.
Kedatangan Jokowi beserta rombongannya disambut oleh para peserta Munas. Mereka segera bangkit dan memberikan tepuk tangan sebagai sambutan kepada Presiden. Hari ini, Bahlil secara resmi diangkat sebagai Ketua Umum Partai Golkar untuk periode 2024-2029.
Ia terpilih secara aklamasi setelah memperoleh dukungan penuh dari semua pemilik hak suara dalam Munas, yang meliputi DPD tingkat I dan II, DPP, serta organisasi pendiri dan sayap partai. Sebagai satu-satunya formatur, Bahlil akan segera mengumumkan susunan kepengurusan partai.
Perhelatan besar tersebut dihadiri oleh 38 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) baik tingkat 1 maupun tingkat 2, serta organisasi sayap Golkar seperti Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) dan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR).
Salah satu topik yang dibahas dalam Munas tersebut adalah penetapan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar untuk periode 2024-2029. Pengukuhan Bahlil sebagai formatur untuk partai yang menggunakan lambang pohon beringin untuk periode lima tahun mendatang, disaksikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Dalam pidato sambutannya, Bahlil mengingatkan semua Kader Golkar agar berhati-hati dalam bertindak, agar tidak menimbulkan kemarahan Raja Jawa. Namun, dia tidak secara eksplisit menyebutkan siapa yang dimaksud dengan Raja Jawa. Di sisi lain, dalam sesi pidato, Jokowi menggambarkan betapa nyaman dan sejuknya berteduh di bawah pohon beringin saat sinar matahari terik.
Eks Gubernur DKI Jakarta tersebut menambahkan bahwa ia merasa lebih nyaman saat menghadiri acara Munas Partai Golkar di malam hari. Jokowi juga memuji Golkar sebagai partai besar yang telah memberikan banyak sumbangsih bagi kemajuan Indonesia dan bersifat inklusif terhadap siapa saja. Buktinya, Ketua Umum Golkar berasal dari sejumlah daerah yang berbeda. Dari Jawa, terdapat beberapa nama seperti Agung Laksono, Setya Novanto, dan Arilangga Hartarto.
Selanjutnya, terdapat Aburizal Bakrie dari Sumatera, Akbar Tanjung yang berasal dari Tapanuli Tengah, Jusuf Kalla dari Sulawesi, dan saat ini Bahlil berasal dari Tanah Papua. Pada kesempatan tersebut, Jokowi membahas fenomena yang sedang viral di media sosial mengenai Tukang Kayu yang dikaitkan dengan dirinya dalam konteks peralihan kepemimpinan Partai Golkar.
Jokowi, yang mengenakan pakaian berwarna kuning, menganggap bahwa berbagai pendapat masyarakat yang muncul adalah wujud ragam dari sebuah demokrasi. Di akhir sambutannya, Presiden memberikan ucapan selamat kepada Bahlil yang menjabat sebagai Ketua Umum serta kepada seluruh jajaran Pimpinan dan Pengurus Golkar. Ia menyatakan bahwa pemerintah mengharapkan sumbangsih signifikan dari Golkar untuk memajukan dan menyejahterakan Indonesia.