 |
| Siapa Agus Gumiwang Kartasasmita, Yang Terpilih Sebagai Plt ketum Golkar Dalam Rapat Pleno ? |
Agus Gumiwang Kartasasmita, yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar, telah ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) ketua umum (ketum) Golkar melalui rapat pleno yang diadakan pada malam hari, 13 Agustus 2024. Agus sementara waktu mengambil alih kepemimpinan Golkar setelah Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari posisi ketua umum pada hari Sabtu, 10 Agustus 2024.
"Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Meutya Hafid mengungkapkan bahwa rapat pleno telah resmi menetapkan Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Plt Ketua Umum, di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, pada hari Selasa, 13 Agustus 2024".
Seperti yang telah diketahui, Airlangga mengundurkan diri dari posisinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada hari Sabtu, 10 Agustus 2024. Keputusan tersebut diambil dengan mempertimbangkan berbagai faktor. Salah satu tujuannya adalah untuk mempertahankan kesatuan partai. Dalam pernyataannya, Airlangga berharap agar Golkar dapat terus mendukung dan menjaga jalannya demokrasi. Menurutnya, partai politik merupakan salah satu pilar utama demokrasi di Indonesia.
"Kita perlu menjaga agar demokrasi dapat berlanjut dari satu generasi ke generasi selanjutnya," katanya dalam sebuah video singkat pada hari Minggu, 11 Agustus 2024.
Jadi, siapa sebenarnya Agus Gumiwang Kartasasmita? Berikut adalah ringkasan perjalanan kariernya yang diambil dari Tribun24. Agus Gumiwang Kartasasmita dilahirkan di Jakarta pada tanggal 3 Januari 1969. Ia merupakan anak dari pasangan Ginandjar Kartasasmita dan Yultin Harlotina. Ayah Agus terkenal sebagai mantan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional dan juga Ketua Bappenas, Ginandjar Kartasasmita.
Saat ini, ia memegang posisi sebagai Menteri Perindustrian dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024. Agus telah resmi menjadi suami Loemongga H. Salomons memiliki tiga anak, yaitu Ghaniya Kartasasmita, Ghaziya Kartasasmita, dan Ghibran Kartasasmita.
Menurut informasi di situs pribadinya, Agus telah mengejar pendidikan di sejumlah institusi terkenal. Dia menyelesaikan pendidikan dasar di SD Pangudi Luhur dari tahun 1975 hingga 1981, dan melanjutkan pendidikan menengah di SMP Pangudi Luhur dari tahun 1981 sampai 1984. Agus selanjutnya meneruskan pendidikan di SMA Kanisius pada tahun 1984-1985. Ia juga pernah menempuh pendidikan di Knox High School, New York, selama tahun 1985-1986, dan di Williston Northampton High School pada tahun 1986-1987.
Selanjutnya, Agus melanjutkan pendidikan tinggi di Northeastern University mulai tahun dari tahun 1987-1991. Agus mendapatkan gelar Bachelor of Science di bidang Ekonomi Komersial dan Industri dari Pacific Western University, California, AS, pada periode 1991-1994.
Antara tahun 2007 hingga 2009, Agus melanjutkan studi pascasarjananya di Universitas Pasundan (Unpas) yang terletak di Bandung. Ia sukses mendapatkan gelar Magister dalam bidang Administrasi Publik. Kemudian, dari tahun 2010 hingga 2014, ia meneruskan pendidikan di Program Doktor Ilmu Pemerintahan di Universitas Padjadjaran (Unpad), yang berada di Bandung.
Dalam perjalanan karier profesionalnya, Agus pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Agumar Eka pada tahun 1994, ketika usianya baru 24 tahun, dan terus menjabat hingga tahun 1999. Ia telah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Asiana Lintas Development sejak tahun 2012 hingga saat ini.
Agus dikenal sebagai politikus yang sangat aktif dan memiliki peranan penting dalam Partai Golkar. Agus memasuki dunia politik pada tahun 1994, saat ia berusia 28 tahun. Pada periode tersebut, Agus berperan sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat yang mewakili kalangan pengusaha dari Asosiasi Jasa Konstruksi Nasional (Gapensi) antara tahun 1997 hingga 2009.
Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Barat pada tahun 2004 serta sebagai Ketua DPP Partai Golkar yang bertanggung jawab atas Bidang Kesejahteraan Rakyat antara tahun 2009 hingga 2011. Agus telah menjabat sebagai anggota legislatif selama tiga periode, dari tahun 2004 hingga 2019.
Selama menjabat di DPR, Agus pernah tergabung dalam Komisi Keuangan, Komisi Hukum, dan Komisi Agama. Agus juga memegang posisi penting sebagai Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR pada tahun 2017 hingga 2019. Pada 24 Agustus 2018, Agus diangkat menjadi Menteri Sosial untuk menggantikan Idrus Marham, yang sibuk menghadapi permasalahannya di KPK terkait dugaan suap dalam kasus PLTU Riau-1.
Pada tanggal 23 Oktober 2019, Agus dilantik oleh Presiden Joko Widodo, biasa dikenal sebagai Jokowi, sebagai Menteri Perindustrian dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024.