Pedayung Abdur Rahim dan Evans Monim Raih emas cabang dayung PON Aceh-Sumut 2024

 

Pedayung Abdur Rahim dan Evans Monim Raih emas cabang dayung PON Aceh-Sumut 2024

Pendayung Abdur Rahim dan Evans Monim berhasil membantu tuan rumah Aceh memenangkan medali emas pertama di cabang dayung PON Aceh-Sumatera Utara 2024. 

Pada perlombaan canoeing kategori kano ganda 500 meter putra yang berlangsung di Waduk Keuililing, Aceh Besar, pada hari Kamis, 5 September 2024. 

Abdur dan Evans meraih posisi tercepat dengan mencatat waktu 1 menit dan 47,5 detik. Di tempat kedua, Sulawesi Utara diwakili oleh dua atlet dayung, Sofiyanto dan Sahrul Gunawan, yang berhasil meraih medali perak setelah menyelesaikan lomba dengan selisih waktu 0,492 detik dari Abdur dan Evans. 

Medali perunggu berhasil diraih oleh Jawa Barat melalui duet Ikballana Ikhsan dan Rudiansyah, yang mencapai garis finis dengan selisih waktu 2 detik. Pada nomor kayak ganda 500 meter putra, atlet asal Jawa Barat, Dede Sunandar dan Wandi, berhasil meraih medali emas setelah menyelesaikan pertandingan dengan waktu 1 menit dan 37,209 detik. 

Setelah itu Jakarta, Angga Suwandi dan Lukman Nulhakim menempati posisi kedua dengan selisih waktu 0,845 detik. Podium terakhir berhasil diraih oleh Jambi, M. Romli Padli dan Subhi setelah menyelesaikan lomba dengan selisih waktu 2,245 detik. 

Jawa Barat menunjukkan performa yang mengesankan di kategori kayak beregu 1000 m putra, setelah Rapik Saputra, Dede Sunandar, Wandi, dan Indra Hidayat berhasil finis di posisi teratas dengan waktu 1 menit 27 detik. 


Atlet angkat besi Jawa Timur, Eko Yuli Irawan, berhasil menambah pundi-pundi medali emas Jatim

Atlet angkat besi Jawa Timur, Eko Yuli Irawan, berhasil menambah pundi-pundi medali emas Jatim


Atlet angkat besi dari Jawa Timur, Eko Yuli Irawan, sukses meraih medali emas untuk Jatim dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yang diadakan di Gedung PABBSI Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Aceh, pada Kamis (5/9/2024). 

Di kelas 67 Kg putra, Eko Yuli sukses mencatat total angkatan sebesar 309 Kg, dengan rincian 138 Kg pada snatch dan 171 Kg pada clean and jerk. Di posisi kedua, terdapat atlet M Nur Afuad Jamal dari Jawa Barat yang berhasil melakukan angkatan seberat 287 Kg, serta Harjianto dari Lampung yang mencatat total angkatan sebesar 268 Kg. 

Selain meraih kemenangan, Eko juga sukses memecahkan rekor pribadinya pada PON XX 2021 di Papua dalam kategori clean and jerk dengan beban 170 Kg. Target Eko adalah medali emas, bukan memperbarui rekor, karena keadaan juga masih belum sepenuhnya pulih setelah cedera di Olimpiade. 

Namun, karena kontingen Jawa Barat menurunkan angkatan 170 Kg, Eko merasa perlu untuk melebihi itu. Ia mengungkapkan bahwa dalam persiapannya untuk PON kali ini, ia tidak dapat berlatih secara optimal karena lebih banyak menghabiskan waktu untuk pemulihan dari cedera yang dialaminya saat Olimpiade. 

Meskipun memiliki target yang tinggi, ia sangat bertekad untuk meraihnya. Dia menyebutkan bahwa latihan secara teratur dilakukan 10 hari setelah Olimpiade. Latihan hanya dilakukan dengan beban 130 kg dan 150 kg, tetapi belum pernah mencoba 160 kg. Dengan proses pemulihan yang sangat cepat. 


Post a Comment

Silahkan Berikan Komentar Anda !

Previous Post Next Post

Contact Form