PON XXI, Tim Sepakbola Kalsel Lolos Semifinal, Menang Dramatis vs Papua Pegunungan |
Tim Sepakbola PON Kalsel telah memastikan tempatnya di babak semifinal Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan berlangsung di Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024. Tiket menuju babak semifinal diperoleh setelah mengalahkan tim PON Papua Pegunungan di perempat final dengan skor 6-5.
Kemenangan itu diraih dengan sangat dramatis, hingga harus ditentukan melalui drama penalti. Kiper tim PON Kalsel, Ahmad Muhazir, berperan sebagai pahlawan dalam pertandingan ini. Berkat penampilan luar biasa, timnya berhasil meraih kemenangan dalam pertandingan.
Ahmad Muhazir sering melakukan aksi penyelamatan, terutama saat babak adu penalti. Dia sukses mencetak satu gol dalam adu penalti dan juga berhasil memblokir satu tembakan penalti dari tim Papua Pegunungan.
Sejak awal babak pertama, Tim PON Kalsel langsung menunjukkan inisiatif dengan tampil agresif dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion H Dhimuthala, Aceh. Pada menit ke-14, tim PON Kalsel akhirnya meraih keunggulan dengan skor 1-0 berkat gol yang dicetak oleh Muhammad Said.
Said berhasil mencetak gol setelah menerima umpan pendek dari Muhammad Rizky Ramadhani di dalam area penalti. Said, yang berada dalam posisi tanpa tekanan, dengan gampang menjaringkan bola ke gawang Papua Pegunungan yang dijaga oleh Alvin Nur Khasan.
Tertinggal satu gol, tim Papua Pegunungan segera meningkatkan tekanan menyerang ke pertahanan PON Kalsel. Papua Pegunungan berhasil mendapatkan beberapa kesempatan untuk mencetak gol balasan. Namun, beberapa peluang tersebut belum berhasil diubah menjadi gol.
Salah satu kesempatan dari tim Papua Pegunungan terjadi pada menit 33, di mana tendangan kuat Desman berhasil dihalau oleh kiper PON Kalsel, Ahmad Muhazir. Pemain PON Papua Pegunungan dengan nomor punggung 15, Masya Yulius Msen, melakukan tindakan yang tidak terpuji. Yulius Msen memukul kepala Riyadi, pemain tim PON Kalsel, saat mereka berebut bola. Dan dia pun hanya mendapatkan kartu kuning dari wasit Ismail.
Pertandingan setengah waktu telah berakhir, dan tim PON Kalsel berhasil memimpin dengan skor 1-0 di babak pertama ini. Pada babak kedua, tim Papua Pegunungan langsung memberikan tekanan yang kuat dan berhasil mencetak gol balasan di menit ke-59. Gol penyama kedudukan dicetak oleh Bahari Kurniawan yang memanfaatkan situasi berantakan setelah tendangan bebas.
Walaupun berhasil menyamakan kedudukan, Papua Pegunungan tetap meningkatkan intensitas serangannya. Memasuki paruh kedua pertandingan, kedua tim melakukan pergantian pemain dengan menurunkan beberapa pemain baru. Namun, hingga waktu normal 90 menit, skor tetap bertahan imbang 1-1.
Pertandingan dilanjutkan dengan tambahan waktu 2 x 15 menit, namun tak ada gol tambahan yang tercipta hingga akhirnya penentuan pemenang dilakukan melalui adu penalti. Wasit Ismail pernah mengulang dua tendangan penalti, satu untuk tim PON Kalsel dan satu lagi untuk tim PON Papua Pegunungan. Dua tendangan penalti yang awalnya gagal menjadi gol akhirnya berhasil menjadi gol setelah diulang.
Lima algojo penalti dari tim PON Kalsel berhasil melaksanakan tugasnya dalam mengeksekusi tendangan penalti. Termasuk kiper Ahmad Muhazir yang mengambil tendangan kedua.
Kemenangan tim PON Kalsel dalam babak adu penalti ini dicapai setelah kiper Ahmad Muhazir berhasil menepis tendangan penalti yang dieksekusi oleh Masya Yulius Msen, pemain terakhir dari tim Papua Pegunungan.
Yulius Msen pun melakukan tendangan yang cukup lemah, sehingga Ahmad Muhazir dengan mudah dapat menangkapnya. Pertandingan berakhir, dan tim PON Kalsel berhasil meraih kemenangan dengan skor 6-5.
Kemenangan ini juga membawa tim yang dilatih oleh Yunan Helmi melangkah ke babak semifinal PON XXI Aceh-Sumut 2024. Keberhasilan tim sepakbola PON Kalsel mencapai babak semifinal ini menciptakan sejarah baru bagi mereka sepanjang keterlibatan dalam ajang PON.
Setelah pertandingan, Yunan Helmi, pelatih utama tim sepak bola Kalsel, menyatakan rasa syukurnya atas sukses tim yang berhasil melaju ke babak semifinal di PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Meskipun sempat kebobolan satu gol, Yunan mengungkapkan bahwa segala hal mungkin terjadi. Mewakili para pemain, Zulfadly yang masih tidak dapat menahan perasaannya merasa sangat emosional dan tidak bisa banyak berbicara.