Israel ketar ketir dan Hancur, Selatan dan Tenggara Dihujani Rudal Hizbullah Lebanon

 

Israel ketar ketir dan Hancur, Selatan dan Tenggara Dihujani Rudal Hizbullah Lebanon


Hizbullah Lebanon mengungkapkan bahwa para pejuang perlawanan Islam telah melakukan lima misi di daerah di mana tentara rezim Zionis berada, khususnya di selatan dan tenggara Israel. 

Serangan tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina yang gigih di Jalur Gaza, serta untuk menghargai perlawanan mereka yang berani dan terhormat, sekaligus dalam membela Lebanon dan rakyatnya. Dalam serangan terbaru terhadap Israel, Hizbullah berhasil menargetkan dengan tepat area timur kota Al-Khayyam menggunakan sejumlah roket dan mortir. 

Dalam tiga operasi lainnya, Hizbullah melancarkan serangan rudal ke lokasi-lokasi militer tentara Zionis di pangkalan "Jalul Alam," serta dua permukiman, yaitu "Maalot Tarshiha" dan "Kafr Faradim." Perlawanan Islam di Lebanon juga meluncurkan banyak rudal dan pesawat tanpa awak ke tempat-tempat yang dihuni oleh pasukan kolonial Zionis di kota-kota Kafr Jaladi, Dalton, Al-Manara, dan Zareit. 

Dalam aksi lainnya, Hizbullah melancarkan serangan terhadap pasukan rezim Zionis yang berada di pangkalan laut "Ras al-Naqoura" dengan menggunakan beberapa roket. 

Pada saat yang sama, dalam sebuah pesan untuk merayakan kesyahidan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, Hashem Safieddine, dan komandan perlawanan lainnya, Kelompok Persahabatan Parlemen Iran-Lebanon pada hari Selasa menyampaikan ucapan selamat kepada Sheikh Naim Qassem atas penunjukannya sebagai pengusung bendera Hizbullah. 

"Dalam pertempuran bersejarah antara front yang melawan pendudukan dan penindasan Israel, Hizbullah Lebanon telah terlibat dalam serangkaian konfrontasi dengan rezim Zionis untuk melindungi rakyat Palestina yang mengalami penindasan, khususnya anak-anak dan wanita di Gaza, yang juga menyebabkan mereka mengalami kerugian yang signifikan," demikian pernyataan kelompok tersebut. 

Kelompok tersebut menyampaikan harapan bahwa Hizbullah akan terus melanjutkan perjuangannya dan berupaya untuk mengalahkan Israel dengan lebih kuat dibandingkan sebelumnya. 

Dengan mengakui pengalaman panjang Sheikh Qassem dan perannya yang signifikan dalam pembentukan serta stabilitas Hizbullah, dinyatakan bahwa dia pasti akan mengangkat derajat kelompok perlawanan dan melanjutkan warisan para syuhada Sayyed Hassan Nasrallah beserta para komandan perlawanan yang telah mengorbankan nyawa mereka demi Lebanon dan al-Quds. 

Sheikh Qassem ditunjuk sebagai pemimpin baru Hizbullah setelah Hassan Nasrallah tewas dalam serangan udara Israel di Beirut pada akhir September. 

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Selasa, Hizbullah mengungkapkan bahwa pengangkatan Sheikh Qassem dilakukan secara bulat dan dia terpilih untuk posisi tersebut karena "kesetiaannya terhadap prinsip dan tujuan Hizbullah." 



Post a Comment

Silahkan Berikan Komentar Anda !

Previous Post Next Post

Contact Form